Cara Membedakan Limit Speedtest dan Limit Bandwidth Client di Mikrotik

8 August 2017 by Daim

Cara Membedakan Limit Speedtest dan Limit Bandwidth Client di Mikrotik – Gimana sih cara menaikkan limitasi speedtest di client dengan mikrotik ? (sedangkan paket yang di pilih client paket yang paling rendah dalam kasus ini paket 1 Mbps)

Jadi begini ceritanya ada pelanggan yang kerjaanya ngecek speed internet melulu pake speedtest cbn kalo gak speedtest.net nah masalahnya paket yang dia beli kan paket terendah dan pingin koneksi super wuzzzz…. dan berujung komplain terus-terusan. (Jengkel nih haha..)

dan menurut saya mungkin manusia ini hobi kali yakk atau baru kenal dengan speedtest jadi hampir setiap internetan ngecek speedtest internet wuzz apa tidak.

Akhirnya, mulailah Ber Experiment saya kasih aja khusus untuk jalur speedtest lebih kenceng. itung-itung biar si Client bahagia.

Simak Cara Membedakan Limit Speedtest dan Limit Bandwidth Client di Mikrotik

Perlu diingat limitasi ini tidak berjalan digunakan untuk hotspot login

Kasusnya :

1. Client dapat jatah bandwidth 1 Mbps
2. Hasil Pengujian Speedtest Client dibuat menjadi 5 Mbps
3. Al-Hasil Client Berhenti Komplain
4. IP Address Client : 192.168.3.253 (sesuaikan milik jaringan sobat semua)

Untuk Step pertama tambahkan script untuk mendeteksi speedtest dengan bantuan regex di layer7 mikrotik

1 2	/ip firewall layer7-protocol add name=speedtest regexp="^.+(speedtest).*\\\$"

Untuk Step Kedua buat mangle untuk menandai paket yang masuk dan kemudian kita arahkan ke port 8080

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=forward comment=speedtest_conn layer7-protocol=speedtest \     new-connection-mark=speedtest_conn passthrough=yes add action=mark-connection chain=prerouting comment=speedtest_conn new-connection-mark=speedtest_conn \     passthrough=yes protocol=tcp src-port=8080 add action=mark-connection chain=postrouting comment=speedtest_conn dst-port=8080 new-connection-mark=\     speedtest_conn passthrough=yes protocol=tcp add action=mark-packet chain=prerouting comment=speedtest_pkt connection-mark=speedtest_conn \     new-packet-mark=speedtest_pkt passthrough=no add action=mark-packet chain=postrouting comment=speedtest_pkt connection-mark=speedtest_conn \     new-packet-mark=speedtest_pkt passthrough=no

Step ketiga buat limitasi bandwidth untuk client

1 2 3 4 5

/queue type add kind=pcq name=Speedtest-download-5Mbps pcq-classifier=dst-address pcq-dst-address6-mask=64 pcq-rate=\     5120k pcq-src-address6-mask=64 add kind=pcq name=Speedtest-upload-5Mbps pcq-classifier=src-address pcq-dst-address6-mask=64 pcq-rate=\     5120k pcq-src-address6-mask=64

Step ke-empat buat limitasi bandwidth untuk speedtest dan client di simple queue. (jangan lupa sesuikan ip client yang akan di limit)

1 2 3 4 5

/queue simple add comment=Speedtest-1Mbps name=Speedtest-1Mbps packet-marks=speedtest_pkt queue=\     Speedtest-upload-5Mbps/Speedtest-download-5Mbps target=192.168.2.253/32 add comment=Limitasi-Client-1Mbps limit-at=1M/1M max-limit=1M/1M name=Limit-Client-512k target=\     192.168.2.253/32

Uji Hasilnya Limit Speedtest dan Limit Bandwidth Client di Mikrotik

hasil pengujian menggunakan :

• http://www.speedtest.net
• http://speedtest.cbn.net.id

Berikut hasilnya dari mikrotik dan speedtest

Barikut videonya

Selamat mencoba semuanya 😀
jangan lupa untuk subcribe email