Pengertian Tunneling
Dalam lalu lintas data via internet,
teknologi tunneling merupakan hal yang lumrah digunakan. Tujuannya tentu saja
agar data yang dikirimkan sampai ke tujuan tanpa terganggu oleh data lain yang
dilintasinya. Sesuai namanya, tunneling berarti sebuah jalur terowongan
terselubung seperti layaknya aliran air maupun jalur khusus busway.
Teknologi tunneling merupakan
teknologi yang bertugas untuk manangani dan menyediakan koneksi point-to-point
dari sumber ke tujuannya. Disebut tunnel karena koneksi point-to-point tersebut
sebenarnya terbentuk dengan melintasi jaringan umum, namun koneksi tersebut
tidak memperdulikan paket-paket data milik orang lain yang sama-sama melintasi
jaringan umum tersebut, tetapi koneksi tersebut hanya melayani transportasi
data dari pembuatnya.
Pengertian Tunneling
Tunneling adalah dasar dari VPN untuk membuat suatu jaringan private melalui jaringan internet. Tunneling juga merupakan enkapsulasi atau pembungkusan suatu protokol ke dalam paket protokol.
Tunneling adalah dasar dari VPN untuk membuat suatu jaringan private melalui jaringan internet. Tunneling juga merupakan enkapsulasi atau pembungkusan suatu protokol ke dalam paket protokol.
Tunneling menyediakan suatu koneksi
point-to-point logis sepanjang jaringan IP yang bersifat connectionless. Proses
transfer data dari satu jaringan ke jaringan lain memanfaatkan jaringan
internet secara terselubung (tunneling). Ketika paket berjalan menujun ke node
tujuan, paket ini melalui suatu jalur yang disebut tunnel .
Disebut tunnel atau saluran karena
aplikasi yang memanfaatkannya hanya melihat dua end point, sehingga paket yang
lewat pada tunnel hanya akan melakukan satu kali lompatan atau hop. Tunneling
pada VPN menggunakan enkripsi untuk melindungi data agar tidak dapat dilihat
oleh pihak-pihak yang tidak diberi otorisasi dan untuk membuat suatu
encapsulation multiprotocol jika diperlukan.
Tunneling merupakan metode untuk
transfer data dari satu jaringan ke jaringan lain dengan memanfaatkan jaringan
internet secara terselubung. Protocol tunneling tidak mengirimkan frame
sebagaimana yang dihasilkan oleh node asalnya begitu saja, melainkan
membungkusnya men-enkapsulasi dalam header tambahan. Header tambahan tersebut
berisi informasi routing sehingga data frame yang dikirim dapat melewati.
Komentar
Posting Komentar