Wisata Anti Mainstream di Kota Batu

Wisata Anti Mainstream di Kota Batu, Mendaki Gunung Panderman



Wisata petik buah apel, nongkrong di Alun-Alun Kota Batu, Bersenang-senang di Jatim Park 1&2, dan mengagumi sejarah kendaraan di Museum Angkut adalah sekelumit kegiatan liburan mainstream yang bisa dilakukan traveler di Kota Wisata Batu. Ada cara lebih menantang untuk menikmati keindahan kota ini, yaitu dengan mendaki gunung, salah satunya adalah Gunung Panderman Tidak perlu dijelaskan menggunakan teori jika Kota Batu berada di daerah pegunungan. Cukup datang dan lihat langsung betapa sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah deretan bukit dan pegunungan yang menjulang. Faktanya kota ini dikepung oleh 8 gunung diantaranya Gunung Anjasmoro, Arjuno, banyak, Kawi, Semeru, Welirang, Wukir dan Panderman.
Keindahan Gunung Panderman dari perkebunan bunga Desa Sumberejo, via instagram
Keindahan Gunung Panderman dari perkebunan bunga Desa Sumberejo.
Khusus gunung yang disebutkan terakhir akan menjadi spot trekking kita kali ini. Dengan begitu banyaknya gunung yang mengepung Kota batu maka rugi jika tidak mendaki salah satunya apalagi kamu mengaku traveler yang cinta dengan petualangan. Dari delapan gunung yang ada, Gunung Panderman yang gahar terlihat dari Alun-Alun Kota Batu tersebut menjadi pilihan yang tepat untuk didaki.
Alasan mengapa memilih Gunung Panderman sebenarnya sangat sepele, gunung ini tidak hanya memiliki pemandangan yang indah tapi juga relatif ramah bagi pendaki pemula. Tingginya hanya 2.045 mdpl dengan puncak tertingginya bernama Puncak Basundara yang terkenal sangat epik dalam jepretan kamera. Siap mendaki ke puncak gunung guys?
Pos Check Point pendakian Gunung Panderman, via instagram
Pos Check Point pendakian Gunung Panderman,
Ada dua jalur yang bisa dipilih untuk mendaki Gunung Panderman, pertama via Curah Banteng. Rute melewati rute ini kurang begitu direkomendasikan untuk pendaki pemula karena treknya terbilang sangat ekstrim dan minim referensi sehingga jalur ini hanya untuk para pecinta alam yang berpengalaman saja. Sedangkan jalur kedua adalah via Toyomerto.
Untuk memulai pendakian lewat jalur ini traveler harus menuju ke pos awal di dusun Toyomerto, desa Pesanggrahan, kecamatan Batu. Di dusun inilah terdapat check point menuju pendakian Gunung Panderman. Sebelum melanjutkan perjalanan setiap orang harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 7.000. Selama pendakian traveler akan melewati 3 pos masing-masing pos 1 Sumber Air, pos 2 Latar Ombo dan post terakhir bernama Watu Gede.
Puncak Basundara, via instagram
Puncak Basundara,
Di puncak gunung traveler bisa melakukan kemping dengan pemandangan seperti di negeri atas awan. Atau bagi yang tidak mau menginap bisa langsung turun lagi dengan catatan mereka memiliki stamina yang kuat. Mendaki Gunung Panderman sekali jalan sangat mungkin dilakukan mengingat untuk mendaki hanya butuh waktu sekitar 3,5 jam dengan asumsi tidak berhenti terlalu lama dalam satu hari bisa langsung turun kembali. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membedakan Limit Speedtest dan Limit Bandwidth Client di Mikrotik

Virtual Extensible LAN (VXLAN) Overview

Pengertian proposal jenis jenis proposal dan tujuannya