Limitasi Bandwidth Dengan Simple Queue Di Mikrotik
Pengertian Simple Queue.
Merupakan metode bandwidth management termudah yang ada di Mikrotik. Menu dan konfigurasi yang dilakukan untuk menerapkan simple queue cukup sederhana dan mudah dipahami. Walaupun namanya simple queue sebenarnya parameter yang ada pada simple queue sangat banyak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin diterapkan pada jaringan.
Parameter dasar dari simple queue adalah Target dan Max-limit. Target dapat berupa IP address, network address, dan bisa juga interface yang akan diatur bandwidthnya. Max-limit Upload / Download digunakan untuk memberikan batas maksimal bandwidth untuk si target.
Contoh nya saya akan memberikan cara limit jaringan LAN dengan simple queue :
- Siapkan Sebuah dhcp server untuk lan atau anda bisa setting ip static pada lan, tapi disini saya menggunakan dhcp server. Untuk Tutorial DHCP Server bisa klik link berikut Cara Setting DHCP Server MikroTik .
- Kemudian tambah kan konfigurasi baru. Klik menu Queues > (Tab) Simple Queue > Klik tanda (+) untuk menambah.
- Kemudian pada tab general ini isilah seperti gambar berikut
Description
Name : Isi dengan nama konfigurasi yg akan dibuat.
Target : Isi dengan network Lan tadi yg sudah dibuat sebelumnya (DhcpServer),
jika static maka isi kan ip nya.
Max Limit : isi dengan batasan maksimal bandwitdh yg akan anda berikan pada client.
Pada tab general ini hanya akan mengatur jumlah maksimal bandwitdh yg akan diberikan ke client.
4. Konfigurasi Set minimal bandwitdh (pada tab Advanced)
setelah setting jumlah maksimal bandwitdh, sekarang kita lanjutkan setting minimal bandwitdh yg akan diberikan ke Client.
klik menu > Queue > Simple queue > pilih queue yg telah dibuat > klik tab Advanced
perhatikan gambar berikut ini :
Description
Interface : isi dengan interface yg mengarah ke client.
Limit at (upload) : isi degan jumlah bandwitdh minimal upload yg akan diterima client.
Limit at (download): isi dengan jumlah bandwitdh minimal download yg akan diterima client.
5. Hasil dari konfigrasi
Description
- Icon warna hijau menandakan bandwitdh sedang dalam kondisi normal.
- Icon warna kuning menandakan kalau bandwitdh sedang mendekati batas.
- Icon warna merah menandakan pemakaian sedang penuh.
6. Test hasil konfigurasi
setelah selesai konfigurasi, langkah berikut adalah untuk mengetes konfigurasinya dengan cara test speed internet nya, berikut hasil test setelah saya speedtest
jika hasil konfigurasi sama dengan settingan yg dibuat tadi jadi tandanya hasil konfigurasi berhasil.
Sekian dari saya untuk tutorial Limitasi Bandwitdh dengan Simple Queue Di Mikrotik. Semoga Bermanfaat
Komentar
Posting Komentar