Cara Mudah Setting Bridge di Mikrotik
kali ini kita akan belajar apa itu Bridge, untuk apa bridge dan bagaimana cara konfigurasinya. Pertama "Apa itu Bridge?"
Bridge dalam bahasa Indonesia artinya adalah jembatan, apa maksudnya jembatan? jembatan biasanya digunakan untuk menghubungkan daerah yang terpisah, bearti dengan kata lain bridge ini adalah menggabungkan daerah tersebut. jika di jaringan bridge bearti menghubungkan 2 atau lebih interface yang berbeda kemudian menjadi satu interface yaitu interface bridge.
Ketika kita akan melakukan settingan bridge, hal pertama yang kita lakukan adalah menambahkan interface bridge, jika sudah selanjutnya interface bridge akan diisi oleh interface yang akan kita gabungkan. jika kita tidak menambah interface (hanya menambahkan bridge) maka interface bridge tersebut disebut Loopback.
Karena Interface Bridge ini virtual, kita dapat menambahkan sebanyak banyaknya interface bridge yang kita mau, tidak hanya ethernet, interface lainnya bisa seperti wireless, eoip dan lainnya.
Perhatikan gambar dibawah ini, ini adalah topologi yang tidak menggunakan bridge.
Pada gambar topologi diatas menunjukan setiap interface memiliki IP address yang berbeda yaitu di ether2 ipnya 192.168.2.1/24 , ether3 192.168.3.1/24 dan ether4 192.168.4.1/24 . Setelah kita menggunakan Bridge pada router kita maka topologinya akan berubah seperti gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas jelas semua IP address sama padahal berbeda interface fisik, inilah fungsi dari bridge. selanjutnya kita lakukan konfigurasi.
1. Buat topologinya terlebih dahulu.
2. Belanjutnya buka winbox kalian dan masuk pada menu bridge<>add<>beri nama<>apply dan ok.
3. Tambahkan Port, port add interface (pilih interface yang mau digabungkan) bridge (bridge yang sebelumnya telah kita tambahkan).
4. Buat sampai 3 port, yaitu ether2,3 dan 4 seperti pada gambar dibawah ini.
5. Sekarang kita akan menambahkan IP address diInterface Bridge.
6. Berikan IP address pada komputer sesuai dengan topologi. dan langsung saja coba lakukang ping.
Bridge dalam bahasa Indonesia artinya adalah jembatan, apa maksudnya jembatan? jembatan biasanya digunakan untuk menghubungkan daerah yang terpisah, bearti dengan kata lain bridge ini adalah menggabungkan daerah tersebut. jika di jaringan bridge bearti menghubungkan 2 atau lebih interface yang berbeda kemudian menjadi satu interface yaitu interface bridge.
Ketika kita akan melakukan settingan bridge, hal pertama yang kita lakukan adalah menambahkan interface bridge, jika sudah selanjutnya interface bridge akan diisi oleh interface yang akan kita gabungkan. jika kita tidak menambah interface (hanya menambahkan bridge) maka interface bridge tersebut disebut Loopback.
Karena Interface Bridge ini virtual, kita dapat menambahkan sebanyak banyaknya interface bridge yang kita mau, tidak hanya ethernet, interface lainnya bisa seperti wireless, eoip dan lainnya.
Perhatikan gambar dibawah ini, ini adalah topologi yang tidak menggunakan bridge.
Pada gambar topologi diatas menunjukan setiap interface memiliki IP address yang berbeda yaitu di ether2 ipnya 192.168.2.1/24 , ether3 192.168.3.1/24 dan ether4 192.168.4.1/24 . Setelah kita menggunakan Bridge pada router kita maka topologinya akan berubah seperti gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas jelas semua IP address sama padahal berbeda interface fisik, inilah fungsi dari bridge. selanjutnya kita lakukan konfigurasi.
1. Buat topologinya terlebih dahulu.
2. Belanjutnya buka winbox kalian dan masuk pada menu bridge<>add<>beri nama<>apply dan ok.
3. Tambahkan Port, port add interface (pilih interface yang mau digabungkan) bridge (bridge yang sebelumnya telah kita tambahkan).
4. Buat sampai 3 port, yaitu ether2,3 dan 4 seperti pada gambar dibawah ini.
5. Sekarang kita akan menambahkan IP address diInterface Bridge.
6. Berikan IP address pada komputer sesuai dengan topologi. dan langsung saja coba lakukang ping.
Komentar
Posting Komentar