Pengertian DNS Server Dan Jenis-Jenis DNS.

Pengertian DNS.

DNS adalah singkatan dari Domain Name Server yaitu adalah sebuah sistem yang menyimpan semua informasi data dari domain ataupun hostname dalam sebuah jaringan. Tanpa adanya DNS, maka domain tidak bisa mentranslate atau menerjemahkan domain ke alamat IP.
Komponen yang ada di DNS
  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • Recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut
  • Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya.
Beberapa jenis perangkat lunak/software yg menerapkan metode DNS
  • BIND (Berkeley Internet Name Domain)
  • djbdns (Daniel J. Bernstein’s DNS)
  • MaraDNS
  • QIP (Lucent Technologies)
  • NSD (Name Server Daemon)
  • Unbound
  • PowerDNS
  • Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)
Utiliti berorientasi DNS termasuk:
  • dig (domain information groper)
Jenis-Jenis Catatan DNS
  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • MX record’ atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), http://www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan, 164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengizinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.

Sekian dari Pengertian DNS Server Dan Jenis-Jenis DNS. Semoga Bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membedakan Limit Speedtest dan Limit Bandwidth Client di Mikrotik

Virtual Extensible LAN (VXLAN) Overview

Pengertian Bridge Dan Fungsinya